Kamis, 30 Desember 2010
di
23.50
|
Artikel Sederhana Mengenai Sistem Informasi Manajemen Dakwah [1]
1. Taukah anda, dengan apa yang itu database ?
Dalam sistem informasi Database merupakan salah satu komponen penting. Secara sederhana Database dapat diartikan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai macam data yang nantinya akan diproses untuk dijadikan informasi yang fiperlukan oleh berbagai pihak, baik intern maupun ekstern. [2]
Jika melihat dari sumber-sumber terpercaya dan ter-update mengenai Database, database merupakan kata dari bahasa Inggris, atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. [3]
Adapun mengenai Istilah "basis data" pada awalnya berasal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
2. Beberapa aplikasi untuk pembuatan database, dan penjelaskan seputar keunggulan dan kelemahannnya!
Ada beberapa aplikasi untuk membuat database, diantaranya sebagai berikut:
a) Data Definition Language (DDL): yaitu untuk membuat table atau file data.
b) Data Manipulation Language (DML): yaitu untuk memanipulasi data.
c) Screen Builder: yaitu untuk membuat tampilan-tampilan layar.
d) Report Builder: yaitu untuk membuat rancangan laporan yang akan di cetak.
e) Makro dan bahasa pemrograman: yaitu untuk menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus, misalnya menghitung jumlah tagihan.
d) Structured Query Language (SQL) :yaitu untuk memilih dan mencari data-data tertentu.
Setiap database memiliki kelebihan dan kekurangan, dari mulai yang gratis sampai dengan yang berbayar, [4] diantaranya adalah :
MySQL :
Ø Logonya Ikan
Ø mempunyai karakter lincah dan cepat.
Ø semakin dalam semakin asyik
Ø ringan gerakannya
PostGre
Ø Logonya Gajah
Ø mencerminkan kekuatan database dengan segudang fungsi yang dibawa
Ø Jalanya lemot tidak selincah ikan
FireBird
Ø Logonya Burung Api
Ø mudah terbang ke mana mana datanya (bisa di hardisk, bisa di flashdisk)
Ø Jika bermain-main dengan api harus hati hati kalo terjadi kerusakan pada satu table akan rusak semua karena dalam satu file.
Oracle
Ø Orang jawa bilang ORAKEL
Ø belajarnya jadi (Ora KELar KELar) alias gak selesai selesai karena sulit
Ø sulit mendapatkan software karena mahal
Ø sulit belajarnya juga
3. Sekilas penjelasan mengenai sistem pengambilan keputusan
Pada dasarnya System pengambilan keputusan terbagi kepada dua bagian yaitu system pengambilan keputusan tertututp dan system pengambilan keputusan terbuka, dengan rincian sebagai berikut:
Ø Sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap:
a) Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing masing.
b) Memiliki metode yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif.
c) Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan/kegunaan.
Ø System keputusan terbuka memandang keputusan sebagian berada dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan. Dibandingkan dengan ketiga anggapan model tertutup, model keputusan terbuka menganggap bahwa pengambilan keputusan:
a) Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil.
b) Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif yang memuaskan.
c) Mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya.
4. Urgensi sistem informasi manajemen dakwah bagi organisasi dakwah
Secara umum mengenai urgensi system informasi manajemen dakwah dalam organisasi dakwah, dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. System informasi manajemen dakwah merupakan sarana dan alat untuk menggambarkan secara factual mengenai kondisi dan situasi internal maupun eksternal organisasi dakwah.
b. System informasi manajemen dakwah, membantu untuk memaksimalkan setiap fungsi-fungsi atau bidang manajemen organisasi dakwah.
c. System informasi manajemen dakwah dapat membantu organisasi dakwah untuk melaksanakan kegiatan dakwah yang objektif dan tentunya agar dawah tidak nomoton dan kaku.
5. Deskripsi mengenai perancangan sistem informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu:
a) Komponen input atau komponen masukan
b) Komponen model
c) Komponen output atau komponen keluaran
d) Komponen teknologi
e) Komponen basis data
f) Komponen kontrol atau komponen pengendalian.
Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat.[5] Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ini :
Ø Blok Masukan (Input Block)
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Ø Blok Model (Model Block)
Kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingiinkan.
Ø Blok Keluaran (Output Block)
Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
Ø Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi.Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.
Ø Blok Basis Data (Database Block)
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Ø Blok Kendali (Control block)
Beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem.
6. Cara mengelola sebuah sistem informasi
Intinya cara agar dapat mengelola system informasi, terlebih dahulu haruslah menganalisis sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan what? Sedangkan desain digunakan untuk menjawab pertanyaan how? . Adapun desain berkonsentrasi pada bagaimana system yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis. Ada beberapa elemen-elemen dasar mengenai pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain yang tentunya perlu kita ketahui, diantaranya:
a) Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi, yaitu: man, machines, material, money dan methods.
b) Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase analisis sistem.
c) Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.
d) Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektromechanical, puched card, atau computer base.
e) Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange, summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.
f) Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll.
7. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen dakwah ??
Sebelum mendefinisikan apa yang dimaksud dengan system informasi manajemen dakwah, alangkah baiknya terlebih dahulu kita jabarkan mengenai definisi-definisi dari system informasi, manajemen, dan dakwah.
Ø System informasi adalah merupakan system yang mempunyai fungsi sebagai pendukung dalam melaksanakan aktivitas dan fungsi manajemen, mampu mengubah bentuk organisasi, mampu mengubah cara perusahaan dalam beroperasi dan mampu mengubah cara perusahaan dalam bersaing.
Ø Manajemen adalah merupakan pengelolan dalam sebuah organisasi atau perusahaan dengan memiliki fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan dan pengevaluasian untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Atau mengutip dari pendapat Drs. Syamsudin RS., M. Ag, pada pada perkuliahan kepemimpinan Islam secara sederhana manajemen dapat diartikan sebagai sebuah konsep kegiatan. [6]
Ø Dakwah berasal dari bahasa arab yang mempunyai arti mengajak atau menyeru, jadi dakwah adalah mengajak atau menyeru kepada manusia untuk menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.
Ø Dari perincian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan System informasi manajemen dakwah adalah suatu ilmu sosial yang didalamnya membahas seputar system informasi yang mendukung aktivitas dakwah dan kemudian dikelola oleh manajemen supaya kegiatan dakwah tertata rapih dan mencapai output atu tujuan dakwah.
8. Manfaat sistem informasi manajemen buat para manajer dan para da’i
Dari modul perkuliahan Sistem Informasi Manajeman Dakwah pada jurusan Manajemen Dakwah, dapat diketahui bahwasanya terdapat tiga manfaat dari system informasi bagi para manajer dan para da’I , diantaranya sebagai berikut:
Ø Tidak terbatas waktunya
Ø Pengisian materi bisa dimana saja
Ø Sasaran mad’u siapa saja (cakupannya lebih luas)
9. Taukah anda mengenai Protokol, Jaringan optic, dan Bandwith ??
Protokol
Protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Jaringan optic
Jaringnan optic ialah Komunikasi antar komputer, telepon dan perangkat elektronik lain yang menggunakan cahaya. Sebuah jaringan optik jauh lebih dapat diandalkan dan memiliki potensi transmisi kapasitas yang lebih besar jauh dari jaringan dalam domain listrik
Bandwith
Sedangkan yang dimaksud dengan Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda. Bandwith juga dapat diartikan sebagai luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah.
10. Pengertian dari internet dan world wide web (www) . Kemudian cara keduanya mengubah peran yang dijalankan oleh sistem informasi dalam organisasi
Kita acap kali mendengar atau membaca kata “www” ketika berkunjung ke warnet. Tapi apakah kita mengetahui istilah tersebut ?? untuk itu saya akan mencoba sedikit membahasnya.
ü intenet adalah suatu layanan komunikasi yang menggunakan layanan internet/ komputer secara langsung maupun tidak langsung ke seluruh dunia baik surat menyurat maupun yang lain.
ü World Wide Web (disingkat sebagai WWW atau Web) atau Waring Wera Wanua adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya. [7]
Adapun Cara keduanya ontuk mengubah peran yang dijalankan oleh system informasi dalam organisasi yaitu sebagai berikut:
a) Sebagai pusat merekayasa data
b) Sebagai wadah untuk menyimpan data
c) Perannya Sebagai memanipulasi data
d) Perannya untuk data yang diperlukan sesuai dengan tujuan organisasi tersebut yang kemudian di tampilkan dalam bentuk website atau sistem informasi internet
11. Urgensi sistem informasi dalam perspektif dakwah dan Peranan yang dijalankannya dalam rantai nilai informasi dakwah
Menjadi sebuah pertanyaan yang mencolok, apakah ada sebuah tujuan dalam pembuatan SIM jika di pandang dalam keilmuan dakwah. Tentunya ada karena tidak mungkun sesuatu itu diciptakan tanpa ada tujuannya. Adapun tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Manajemen dalam perspektif dakwah yaitu:
a) Pertama: Dengan adanya pembuatan SIM dalam lingkungan dakwah secara tidak langsung dapat membangun suatu sistem informasi dakwah berbasis desktop dan web yaitu suatu system informasi yang didukung software yang handal dan dibangun dengan fasilitas untuk mengolah data berdakwah, memberikan beberapa informasi tentang data dakwah dan membuat laporan dakwah yang sesuai dengan format yang telah di tentukan.
b) Kedua: Dengan adanya pembuatan SIM dalam lingkungan dakwah dapat sedukitnya memperbaiki kinerja sistem informasi dalam dakwah yang awalnya dilaksanakan secara manual dan membutuhkan waktu lama menjadi sebuah sistem informasi dakwah yang lebih efisien dan tentunya dapat berdaya guna tinggi.
Adapun dalam hal peranan yang di jalankan dalam rantai nilai informasi dakwah, adalah sebagai berikut:
a. Dengan adanya informasi dakwah maka akan transformasi metode dalam berdakwah
b. Dengan adanya informasi dakwah dapat juga melakukan sesuatu dengan apa yang disebut dengan istilah transaksi online.
c. Para da’I dituntut untuk melakukan pemodernisasian ‘kecil’ dalam dakwah yaitu dengan menggunakan teknologi informasi yang ada seperti email, telepon, web dan juga informasi lainnya. Tetap hal diatas haruslah dikelola secara virtual.
12. Mengenal piranti lunak open source dan linux. Dan manfaat keduanya bagi dunia dakwah
Mengenal sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
Dalam referensi lain (wikipedua Indonesia) dijelaskan bahwasanya Open source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi.
Biasanya orang mendapatkan software ini dari internet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux. Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di internet
Piranti lunak open source dan linux pun memiliki nilai guna bagi dunia dakwah diantaraya :
a) Dengan adanya open source dan linux mendownload software yang bernuansa dakwah dapat dilakukan secara secara gratis dan bebas.
b) Linuk dapat mengurangi pembajakan software dan keamanannya pun lebih baik dari pada yang lainnya.
c) Dan yang terpenting ialah linux selamanya akan mengetaskan dalam pelbagai masalah khususnya dalam dunia dakwah kita bersama.
13. Tentang kegunanaan dari kebijakan informasi dan administrasi data di dalam manajemen informasi
Dalam realisasinya, agaknya menjadi sebuah simbol bahwa sistem informasi manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan sebuah komputer. Padahal komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah sistem informasi manajemen, namun Dengan adanya kebijakan dari informasi dan administrasi data dalam manajemen informasi dapat dirumuskan bahwasanya sebuah sistem informasi dan pemroses data adalah sebuah langkah awal, dan kemudian mengubahnya menjadi sistem informasi untuk memudahkan manajemen informasi.
Adapun Kegunaan dari kebijakan informasi dan administrasi data di dalam manajemen informasi diantaranya ialah :
ü Menerima data sebagai masukan input
ü Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain
ü Memperoleh informasi sebagai keluaran output
ü Untuk pengendalian biaya, dimana jika biaya naik sehingga permintaan menurun
ü Dalam kasus untyuk perusahaan yang membuat busana, rancangan busana dan buat pengendalian persediaan menentukan keberhasilan suatu produk Agar termenejnya manajemen informasi.
ü Untuk mempertimbangkan biaya produksi
ü Mempertimbangkan biaya administrasi
ü Memepertimbangkan harga dan kebijakan harga saingan
ü Menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi
ü Memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambil keputusan
ü Memberikan standar-standar, aturan ukuran dana turun keputusan untuk penentuan dan penyebaran tanda-tanda kesalahan dan umpan balik guna mencapai tujuan.
Sumber Referensi
v Siagian, P Sondang. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Bumi Askara: Jakarta
v M. Munir dan Wahyu Ilaihi. Manajemen Dakwah. 2006. Rahmat Semesta: Jakarta
v Khatib Pahlawan Kayo. Manajemen Dakwah. 2007. Amzah: Jakarta
v Moekjizat., Drs. 2003. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Rosda Karya: Bandung
v Syamsudin. Perkuliah Kepemimpinan Islam. Pertemuan ke-4 Hari Kamis Tanggal 04 November 2010
v Setiawan, Asep Iwan. Mpdol Perkuliahan Sistem Informasi Manajemen Dakwah. Pada pertemuan ke-3 Hari Senin tanggal 04 Oktober 2010
v http://edysoftware.com
[1] Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dakwah
[2] Setiawan, Asep Iwan. Pada perkuliahan Sistem Informasi Manajemen Dakwah. Pertemuan ke-3 Hari Senin tanggal 04 Oktober 2010
[4] http://edysoftware.com
[5] Setiawan, Asep Iwan. 2010. Modul Perkuliahan Sistem Informasi Manjemen Dakwah pada Jurusan Manajemen Dakwah.
[6] Syamsudin. Perkuliah Kepemimpinan Islam. Pertemuan ke-4 Hari Kamis Tanggal 04 November 2010
Diposting oleh
Ahlan Wa Sahlan
0 komentar:
Posting Komentar